Pegipegi BCA Cicilan 0%

Nikmati cicilan 0% BCA untuk semua hotel dan paket wisata di pegipegi.com. Booking hotelmu sekarang!

Bundling Hotel dan Tiket Pesawat

Nikmati Diskon mulai dari Rp 100.000 untuk Bundling Hotel dan Tiket Pesawat di PegiPegi!

Rabu, 29 Agustus 2012

Kelimutu, Keindahan Danau Kawah Tiga Warna

Gunung Kelimutu adalah gunung berapi yang terletak di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Kelimutu berasal dari kata "keli" yang artinya adalah gunung dan "mutu" yang artinya mendidih. Gunung ini memiliki tiga buah danau kawah di puncaknya yang masing-masing danau memiliki warna yang berbeda sehingga sering dikenal sebagai Danau Tiga Warna.

Danau atau Tiwu Kelimutu di bagi atas tiga bagian yang sesuai dengan warna - warna yang ada di dalam danau. Danau berwarna biru atau "Tiwu Nuwa Muri Koo Fai" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal. Danau yang berwarna merah atau "Tiwu Ata Polo" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan selama ia hidup selalu melakukan kejahatan/tenung. Sedangkan danau berwarna putih atau "Tiwu Ata Mbupu" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal.

Klik www.pegipegi.com untuk mendapatkan penginapan terbaik di seluruh Indonesia.

Senin, 27 Agustus 2012

Pulau Morotai: Jejak Perang Dunia II di Kawasan Asia-Pasifik

Pulau Morotai adalah pulau yang terletak di utara Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara. Pulau ini merupakan salah satu pulau paling utara di wilayah Indonesia. Di pulau ini pernah terjadi pertempuran sengit antara pasukan Sekutu dan pasukan Jepang pada Perang Dunia II

Tentara sekutu gabungan Amerika Serikat dan Australia di bawah pimpinan Jenderal Douglas MacArthur mendarat di Morotai pada 15 September 1944. Sebelum kedatangan sekutu di Morotai, sebenarnya pasukan Jepang sudah terlebih dahulu menduduki pulau tersebut dan membangun sebuah landasan pesawat. Saat Jepang meniggalkan Morotai untuk mendukung pertempuran di Pulau Halmahera dan hanya menyisakan 500 pasukannya untuk menjaga kepulau, Jenderal MacArthur melihat hal tersebut sebagai kesempatan emas untuk mengambil alihnya karena lokasinya yang strategis untuk merebut kembali Filipina dari Jepang. Kurangnya pasukan Jepang yang menjaga pulau ini, membuat pasukan sekutu dengan mudah merebut pulau ini dari pendudukan Jepang. Setelah jatuh ke tangan sekutu, setidaknya lebih dari 50 ribu tentara sekutu ditempatkan di Morotai dan MacArthur membangun beberapa landasan pesawat dan rumah sakit besar dengan 1.900 tempat tidur di dalamnya. Pasukan sekutu akhirnya meninggalkan Morotai setelah Jepang menyerah tanpa syarat pada tahun 1945

Klik www.pegipegi.com dan dapatkan penginapan terbaik di seluruh Indonesia.